sawah lunto to sawah lunto

yeyeyeyeyey 22 Juni 2011

Itu dia yang mau gue ceritain, holiday destination terjauh gue bareng teman2

Jujur aja, itu adalah jalan-jalan pertama gue bareng teman-teman sekolah selama gue menjadi student

Huuuuhuu menyedihkan bukan?

Jalan-jalan kali ini di temani oleh ibuk Jum, ibuk cantik (gak tau namanya) dan pak Richard

Kita as VECENSI CLASSI jalan-jalan ke SAWAH LUNTO

Nama tempatnya “TAMAN …….” Gue lupa namanya, padahal selama perjalanan pulang udah di hapalin terus.

Kita pergi kesana naik bus DAMRI hahaha gue doyan banget berdiri selama di bus

Maklum, biasanyakan gue naik bus allaayyzz, jadi rada-rada agresif kalau di bus keren ahahaha

ehhm

Langsung ke inti cerita, saat di sawah lunto,

Ini komentar gue saat menginjakan kaki di sawah lunto PANAS, sekelilingnya seperti hutan, jalannya banyak tanjakan huuuu betis gue jadi makin gede, dan kotanya kecil, tentram dan damai

Perhentian pertama, beli tiket masuk ‘ Rp 5000’ hahaha

Masuk ke taman, kita disambut dengan tanjakan dan kebun-kebun binatang.

Tapi Sebelumnya

Buk Jum : waktu kalian cuma 2 jam

gilaaa aja, main apaan tu, cuma 2 jam, emangnya latihan kemiliteran apa, pakai di waktu-waktuin sesingkat itu

kita : mana cukup buuuuk

Buk Jum: gak ada, waktu kita habis di jalan, kapan waktu kita buat mampir ke Bukit Tinggi

kita : (kompromi)

• a: mampir? Kitakan Cuma lewat di bukit
  
• b: malas berantam sama si Jum, Iya-iyain aja
• c: iya, main-main aja sampai gak sanggup ahahah

akhirnya, keputusan bersama, kita bilang ‘Iyaaaa’ ahahaha

hasilnya, kita menjajahi semua wahana Flying Fox, Banana Boat, Sepeda Air, Pin Ball

Walaupun masih ada wahana yang lain tapi yang hanya sempat disinggahi hanya wahana di atas.

You know

saat batas waktu 2 jam, kira-kira saat itu kita baru saja selesai main Fliyng fox dan di pertengahan main Banana Boat, buk jum datang maksa kita untuk siap-siap ke bukit tinggi (dengan rada2 egois) and blablabla……..semua brontak, bilang iya-iya lagi, lari ke mushola, bilang mau prergi shalat dulu, hasilnya setelah shalat kita lari menuju permainan PIN BaaaaLL

merdeka dengan kata IYA ahahaha

Then, buk Jum ngambek, dan kita pun berkirim-kirim pendapat untuk buk Jum melalui Pak Richard (yang tabah ya Pak, Bapak jadi capek-capek)

hasil keputusan bersama, kita menyelesaikan semuanya hingga tepat jam 4 ahaha (tumben Ontime)

malamnya saat perjalanan pulang, kita debat habis-habisan untuk nyari tempat makan Bakso

Pak sopir bilang, bakso di daerah-daerah gak enak, yang ada cuma Sate

pembicaraan yang sedikit panjang, terjadilah perdebaan antara Bakso dan Sate

tapi alhasil buk Jum ikutan

KITA LANGSUNG PULANG KE PADANG

jadi makin benci deh sama tu guru.

akhirnya kita berontak, nyindir-nyindir, teriak-teriak dengan seksama bilang "LAPAR"

tapi, tu Guru kagak respon-respon juga, kurang banget kali ya etikanya hihihi

in the end, Kita sampai di Padang dalam keadaan lapar, sebagian dari kita sudah di tunggu oleh orang tuanya untuk bisa pulang ke rumah masing-masing, dan sebagian lagii sudah membuat rencana saat buk jum udah turun nanti hahaha (licik)

dan Buk Jum alhamdulillah-nya turun lebih cepat dengan rasa bangga dan semangat 45 kita menuju sekolah mengantar teman yang sudah di jumput, dan sebagian lagi pergi makan-makan

aaa, sampai disini gue kagak tau lagi jalan holiday vecensi, soalnya, batas trip gue samapai sekolah ahaha gue udah di jemput sii

untuk dokumentasi yang lebih jelas

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.1591645969420.64237.1784010348

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.223305601033924.59182.100000634574035

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.1410748645155.41009.1725661993

http://www.facebook.com/media/set/?set=a.247023955312728.86897.100000153757323

untuk kisah cerita yang bersangkutan

http://stelengah.blogspot.com/2011/06/orang-kota-ke-kampung.html#more