

tapi rasa2nya gue labih pedean disini.
eh, tapi sebenarnya gue gak mau cerita yang begituan si. gue mau cerita "sesuatu" yang sering disebut "sesuatu" dan "sesuatu" tersebut memberikan efek yang "sesuatu"
tapi ntar, katanya tadi subuh ada gerhana ya, wuaaaa. gue gak liat. laknat deh. habis subuh gue tidur lagi.
oiya "sesuatu"
segala yang berkaitan dengan "sesuatu"
tapi sekarang gue gak ngomongin orang yang mempopulerkan kata "sesuatu" tapi lebih mengkaitkan kepada "sesuatu" yang menjadi "sesuatu". alias rahasia.
haaa, gue tau gue gaje yaa maaf2 deh kalau sebagian besar cerita gue banyak gak nyambungnya dalam satu kali pos. wajarin aja, gue gak bakat nulis. lagian suka-suka gue dong ya

sesuatu yang disebut mantan.
yang pasti gue punya banyak

mantan gebetan, matan "orang yang dicintai", matan "orang yang mencintai" dan mantan pacaaar

gue berharapnya pos gue yang kali ini gak ada yang baca, terutama mantan gue. gengsi dong kalau ketauan

kalau ngomong masalah mantan mungkin yang lebih menyakitkan di sini, mantan pacar.
yaaa galau deh gue.
sampai sekarang, gue nyesal berat tapi gak mau juga minta balikan. alsannya, takuuuut

tapi yang ini lo, takut!
haduuuh, kacau gue.
awalnya gue cuekin dia terus, gak tau juga alasannya apa. setelah itu gue putusin

kita tak kan pernah menyatuu

ngenes juga
ini dia nasehat yang gue dapat dari teman gue yang dia dapatnya dari sesuatu tempat yang dia dapati dan semoga bisa jadi pelajaran juga buat lo
"kadang butuh sebuah jarak yang cukup jauh tuk buat kamu menyadari betapa seseorang sangat berarti dalam hidupmu."
itu bukan kata2 gue yaa, gue hanya menggunakan.
salam kece.
Vella

2 komentar:
nah loh hubungan quote terakhir sama 'sesuatu' nya dimana vee ._.
gak ada ._. emangnya ini pelajaran b.Indonesia hahaha bodo :3
Posting Komentar